Tingkah Laku Ikan Terhadap Suara
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/tingkah-laku-ikan-terhadap-suara.html
Getaran yang dihasilkan oleh ikan dibangkitkan oleh gerakan dan dari organ ikan itu sendiri seperti gelembungn renang atau standulatory organ. Spektrum frekuensi suara yang dibangkitkan oleh gerakan tergantung dari bentuk, ukuran dan pergerakan dari masing-masing ikan. Semakin pipih bentuk ikan maka semakin cepat penyimpangan gerakan badannya. Semakin panjang badan ikan maka semakin tinggi penyimpangan gerakan badannya yang berarti semakin besar amplitudo getaran yang ditimbulkannya. Frekuensi getaran yang ditimbulkan dari gerakan sekelompok ikan tersebut berkisar dari 7 sampai dengan 10 Hertz.
Dengan adanya indera pendengar ikan dalam melakukan proses perkawinan akan membangkitkan getaran-getaran tertentu yang dimengerti oleh ikan lawan jenisnya. Pada saat ikan jantan mendekati, ikan jantan akan membangkitkan getaran halus. Seterusnya sampai pasangan ikan melakukan hubungan frekuensi yang dibangkitkan si jantan makin tinggi (Alam Ikan 6).
Beberapa ikan menghasilkan suara sebagai suatu isyarat akustik ketika melakukan aktivitas, antara lain saat berkomunikasi dengan individu yang lain, pencarian pasangan, pendeteksian mangsa, saat mengalami stres, dan saat makan (Alam Ikan 7).
Sumber suara yang dihasilkan dapat berasal dari daerah pharyngeal (pada dolpin),incisorlike teeth dan penggunaan sirip punggung serta sirip pectoral (pada triggerfish Balistes dan Rhinecanthus rectangulus), dan gelembung renang (swim bladder) (Alam Ikan 8). Sensitivitas frekuensi suara yang dapat diterima ikan berbeda pada tiap kelompok umur. Pada kelompok ikan pelagis kecil seperti famili Poecillidae, pada umur dewasa memiliki batasan frekuensi suara tertinggi yaitu 435 Hz, sedangkan untuk ukuran muda adalah 640 Hz(Alam Ikan 9).M
Menurut (Alam Ikan 7), kelompok Serranidae termasuk ikan kerapu macan (E. fuscoguttatus) termasuk jenis ikan karang predator yang mampu menghasilkan suara. Suara yang dihasilkan kerapu macan disebabkan oleh incisorlike teeth atau pharyngeal denticles dengan menggemertakkan giginya meskipun tidak sedang makan. Pola tingkah laku ikan seiring dengan adanya aktivitas yang dilakukannya. Setiap melakukan aktivitas, ikan akan menghasilkan suatu pola tingkah laku yang berbeda, termasuk pula saat melakukan aktivitas makan.
Ada lagi yang berhubungan Morfologi Ikan seperti berikut :
- Retina Mata Ikan
- Sel Fotoreseptor Mata Ikan
- Vitreous Humor
- Lensa Mata Ikan
- Ketajaman Penglihatan Mata Ikan
- Jarak pandang maksimum Mata Ikan
- Sumbu penglihatan Mata Ikan
- Suara Ikan di Perairan
- Inner Ear Ikan
- Gelembung Renang ikan
- Linea Lateralis Ikan
- Stress Pada Ikan
- Tingkah Laku Ikan Terhadap Suara
Explanation :
Alam Ikan 6 : Pitcher 1986
Alam Ikan 7 : Myrberg et al., 1993; Lugli et al., 1995; Santiago & Castro, 1997; Scholz & Ladich, 2006
Alam Ikan 8 : Popp & Schilt, 2008
Alam Ikan 9 : Fay & Walton, 2008
Alam Ikan 8 : Popp & Schilt, 2008
Alam Ikan 9 : Fay & Walton, 2008
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/tingkah-laku-ikan-terhadap-suara.html
0 comments:
Post a Comment