Geostrophic current
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/mengetahui-tentang-arus-geostrofik.html
Arus geostropik adalah arus yang terjadi karena adanya keseimbangan geostropik yang disebabkan oleh adanya gradien tekanan mendatar/horizontal yang bekerja pada massa air yag bergerak, dan diseimbangkan oleh gaya. Arus geostropik digambarkan sebagai arus gradien atau slope current yang disebabkan oleh adanya kemiringan bidang isobar dan bidang datar (level surface). Kemiringan tersebut terjadi akibat adanya penumpukan massa air di tempat tertentu karena adanya hembusan aning yang berhembus terus menerus. Penumpukan massa air ini menyebabkan adanya perbedaan tekanan pada permukaan laut, meskipun tekanan tersebut kecil tapi karena sifat air yang selalu mencari keseimbangan, maka terjadilah pergerakan air secara mendatar. Selain itu, pengaruh angin dan perbedaan tekanan atmosfer di permukaan laut berperan dalam pembentukan slope muka laut (slope isobar).
Perairan yang densitasnya rendah (hangat) mempunyai permukaan laut yang lebih tinggi daripada perairan yang densitasnya tinggi (dingin) akibatnya terdapat slope (kemiringan) permukaan laut antara daerah densitas. Karena adanya slope permukaan laut (juga adanya slope isobar di lapisan-lapisan dalam) tekanan air di daerah densitas rendah lebih besar daripada tekanan air di daerah densitas tinggi. Perbedaan tekanan ini menggerakan massa air di daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah. Tetapi air tidaklah benar-benar bergerak menuruni slope permukaan laut, akibat pengaruh rotasi bumi atau gaya coriolis gerakan air ini dibelokan ke arah kanan di belahan bumi utara dan ke arah kiri di belahan bumi selatan. Akhirnya air bergerak sejajar dengan slope atau tegak lurus bidang.
Arus Geostrofik disebabkan :
- Akibat spiral Ekman, angin cenderung menggerakkan air permukaan (densitas lebih kecil) ke tengah lautan proses konvergensi
- Akibatnya terbentuk ?bukit? air berdensitas rendah dekat dengan pusat gyre. Contoh di Samudera Pasifik Utara dekat Jepang, ketinggiannya 2,4 m.
- ?Bukit? tersebut tidak dapat diukur secara langsung, tapi dari distribusi densitas air laut, yg bergantung pada salinitas dan suhu air.
- Air pada bukit akan bergerak turun akibat gravitasi, pada waktu bergerak air dibelokkan oleh efek Coriolis ke arah kanan (di bumi utara)
- Gerakan air akan berubah arah hingga efek Coriolis dan efek gravitasi menjadi seimbang.
- Pada kondisi lautan ideal, tanpa gesekan, gaya gravitasi yang bekerja pada air yang turun dari bukit akan diimbangi oleh efek Coriolis (naik ke bukit) sehingga terbentuk arus geostrofik (digerakkan oleh bumi).
- Arus utama di lautan merupakan arus geostrofik
- Kecepatannya ditentukan oleh kemiringan ?bukit? air, semakin miring semakin cepat arus yg terbentuk.
Tentang Arus Lainnya :
- Arus
- Gelombang Laut
- Pasang Surut
- Arus Permukaan
- Arus geostropik
- Cincin Arus Teluk (Gulf Stream Rings)
- Gerakan vertikal (upwelling & downwelling)
- Massa Air Laut
- Sirkulasi Laut Dalam
- Proses Pencampuran Air Laut (mixing process)
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/mengetahui-tentang-arus-geostrofik.html
0 comments:
Post a Comment