Pengertian Rajungan
Rajungan (Portunus pelagicus) adalah hewan yang hidup pada habitat yang beranekaragam misalnya pantai dengan dasar yang berpasir, pasir lumpur, dan di laut terbuka. Dalam keadaan biasa, rajungan hidup dengan berdiam di dasar laut sampai kedalaman lebih dari 65 m, tetapi sesekali dapat juga terlihat berenang dekat ke permukaan laut (Alam Ikan 1).
Rajungan (Portunus pelagicus) adalah hewan yang hidup pada habitat yang beranekaragam misalnya pantai dengan dasar yang berpasir, pasir lumpur, dan di laut terbuka. Dalam keadaan biasa, rajungan hidup dengan berdiam di dasar laut sampai kedalaman lebih dari 65 m, tetapi sesekali dapat juga terlihat berenang dekat ke permukaan laut (Alam Ikan 1).
Portunus mempunyai karakter umum antara lain mempunyai karapas heksagonal, mempunyai garis lintang oral dan heksagonal, kadang berbentuk bulat, permukaan dorsal cenderung datar sampai cembung halus, biasanya bergelombang atau berbutir, permukaan lebar, bagian pinggir kadang bergerigi, kadang 5 sampai 9 gigi di setiap anterolateral, bagian pinggir posterolateral kadang bersatu jelas. Endopodite dari maxilipped kedua dengan cuping berkembang kuat di sisi dalam. Lengan samping memipih untuk menyesuaikan keadaan, segmen terakhir kedua adalah bagian seperti sepasang kayuh segmen abdominal 3 sampai 5 menyatu tidak dapat digerakkan (Alam Ikan 2).
Baca Juga : Gastropoda
Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan jenis yang paling terkenal sesudah kepiting bakau. Rajungan bisa mencapai ukuran 18 cm, capitnya kokoh, panjang, berduri-duri. Pada hewan ini terlihat adanya perbedaan yang mencolok antara jantan dan betina. Jantan mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar, capitnya pun lebih panjang daripada betina. Warna dasar pada jantan adalah kebiru-biruan dengan bercak-bercak putih terang, sedangkan pada betina berwarna dasar kehijau-hijauan dengan bercak keputihan yang agak suram (Alam Ikan 1).
Baca Juga : 8 Filum Klasifikasi Organisme Avertebrata
Rajungan sering membenamkan diri di dalam pasir, hidup di daerah pasir berlumpur dan di perairan depan hutan mangrove. Rajungan sering tertangkap dalam jaring tangsi dan jaring kejer yang dibentangkan di malam hari. Rajungan yang tertangkap di perairan pantai umumnya mempunyai lebar carapace antara 8-13 cm dengan berat rata-rata 100 gram. Sedangkan yang berasal dari perairan lebih dalam dapat mempunyai kisaran lebar karapas 12-15 cm dengan berat rata-rata ?150 gram (Alam Ikan 1).
Explanation :
Alam Ikan 1 : Romimohtarto, 2001
Alam Ikan 2 : Radiopoetro, 1986
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Alam Ikan 2 : Radiopoetro, 1986
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/rajungan-portunus-pelagicus.html
0 comments:
Post a Comment