Friday, November 20, 2015

11 Ikan yang dilarang di Impor Family Cyprinidae

Berikut Jenis - Jenis Ikan Cyprinidae dilarang di Impor seperti  Ctenopharyngodon idella, Cyprinella lutrensis, Cyprinus carpio, Hypophthalmichthys molitrix, Hypophthalmichthys nobilis, Leuciscus idus, Phoxinus phoxinus, Rutilus rutilus,  Scardinius erythrophthalmus, Tinca tinca, Carassius auratus.

Ikan jenis Cyprinidae termasuk jenis ikan yang tidak boleh diimpor dari luar negeri. Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.17/MEN/2009 tentang Larangan Pemasukan Beberapa Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia, dan dari Global Invasive Species Database,ISSG (The Invasive Species Specialist Group).

Baca Juga :  Larangan Impor 2 Jenis Family Ikan Gobiidae

1. Ctenopharyngodon idella
Nama Ilmiah : Ctenopharyngodon idella
Nama Umum : grass carp, chinese carp, gardd carp, silver orfe, white amur.

Taksonomi Ctenopharyngodon idella
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Ctenopharyngodon

Deskripsi  Ctenopharyngodon idella
Ctenopharyngodon idella atau grass carp adalah ikan golongan cyprinid besar yang memiliki tubuh lonjong, kepala yang lebar dan moncong yang pendek. Warna dari ikan jenis ikan ini adalah abu-abu gelap atau silver dengan sirip berwarna abu-abu kecoklatan. Ikan ini bisa tumbuh hingga mencapai bobot 30 - 50 kg dengan panjang tubuh bisa lebih dari satu meter.

Habitat/Ekologi  Ctenopharyngodon idella
Grass carp mendiami daerah beriklim subtropis dan tropis, lebih menyukai tinggal di sungai-sungai besar, danau, dan waduk dengan vegetasi berlimpah dan perairan yang relatif dangkal. Ikan jenis ini toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan seperti suhu 0 - 33 °C, konsentrasi oksigen serendah 0,5 ppm dan salinitas hingga mencapai 10 ppt.

Penyebaran Daerah Asli  Ctenopharyngodon idella
China, Federasi Rusia.

Penyebaran Daerah Asing Ctenopharyngodon idella
Afghanistan, Argentina, Albania, Aljazair, Bangladesh, Belarus, Belgia, Bhutan, Bolivia, Brazil, Kamboja, Kanada, Kolombia, Kroasia, Kuba, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Mesir, Ethiopia, Fiji, Finlandia, Guyana, Hawaii, Honduras, Hong Kong, Hungaria, India, Indonesia, Irak, Israel, Italia, Jamaika, Jepang, Kazakhstan, Kenya, Kyrgyzstan, Laos, Latvia, Malaysia, Mauritius, Meksiko, Mongolia, Maroko, Mozambik, Myanmar, Nepal, Belanda, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, Panama, Peru, Filipina, Singapura, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Swedia, Taiwan, Tanzania, Thailand, Tunisia, Turki, Turkmenistan, Inggris, Ukraina, Uni Emirat Arab, Uruguay, Amerika Serikat, Uzbekitsan, dan Vietnam.
Dampak
Grass carp merupakan ikan rakus yang memakan berbagai jenis vegetasi/tanaman air sehingga bisa mengurangi kualitas perairan, menigkatkan kekeruhan, mempercepat eutrofikasi, menurunkan kadar oksigen. Mereka membawa penyakit dan parasit yang bisa menular pada jenis ikan lain dan diyakini sebagai vektor utama untuk cacing pita Asia (Bothriocephalus opsarichthydis) yang menginfeksi berbagai jenis ikan di Kanada.

Baca Juga :  Larangan Impor Ikan Alosa pseudoharengus

2. Cyprinella lutrensis

Nama Ilmiah : Cyprinella lutrensis
Nama Umum : red shiner

Taksonomi Cyprinella lutrensis
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinella

Deskripsi Cyprinella lutrensis
Cyprinella lutrensis yang umumnya dikenal dengan nama red shiner merupakan ikan endemik di sungai Amerika Serikat. Warna ikan jenis ini adalah campuran warna hijau dan perak dengan warna sirip merah keemasan. Ikan ini makan berbagai jenis invertebrata kecil dan bertelur di pertengahan musim panas. Red shiner dapat tumbuh hingga mencapai ukuran maksimal panjang total 9 cm.

Habitat/Ekologi Cyprinella lutrensis
Red shiner hidup di perairan tawar tropis dengan temperatur 15 °C - 25 °C seperti danau dan sungai. Mereka biasanya hidup di habitat yang terdapat jenis ikan cyprinid lainnya. Jenis ikan ini bisa ditemukan di beberapa jenis perairan seperti perairan keruh, sungai dengan dasar yang berpasir dan berlumpur, hulu sungai, kolam berbatu dan jeram.

Penyebaran Daerah Asli Cyprinella lutrensis
Amerika Serikat

Penyebaran Daerah Asing Cyprinella lutrensis
Tersebar sampai ke Amerika Utara seperti lembah sungai Mississipi, Meksiko dan Colorado, dan diitroduksikan juga di Meksiko Serikat dan Meksiko Utara.

Dampak Cyprinella lutrensis
Dampak yang dapat ditimbulkan dari ikan jenis ini adalah menurunnya populasi ikan endemik yang terancam punah seperti Plagopterus argentissimus. Penurunan populasi ikan tersebut diakibatkan karena persaingan makanan dan sumberdaya penting di lingkungan. Selain itu, red shiner juga diketahui memangsa telur dan juvenil ikan-ikan endemik.

Baca Juga :  Jenis Sidat Electrophorus electricus yang dilarang di Impor

3. Cyprinus carpio

Nama Ilmiah : Cyprinus carpio
Nama Umum : carp, common carp, european carp, german carp, king carp,
koi carp, leather carp, mirror carp, scale carp, wild carp.

Taksonomi Cyprinus carpio
Kingdom : Animalia
Filum :Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus

Deskripsi  Cyprinus carpio
Cyprinus carpio atau lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan ikan mas merupakan ikan konsumsi yang telah dibudidayakan dan juga populer sebagai ikan hias. Ikan jenis ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 120 cm dengan berat mencapai 60 kg. Ikan mas memiliki ciri-ciri mata yang kecil, bibir tebal, dua sungut di sudut mulut dan sisik yang besar. Warna ikan mas sangat bervariasi diantaranya adalah hijau zaitun, perak keemasan dan kuning.

Habitat/Ekologi Cyprinus carpio
Cyprinus carpio biasanya ditemukan di perairan tawar seperti sungai, kolam, danau, dan perairan lain yang berlumpur. Mereka ditemukan di perairan yang memiliki vegetasi berlimpah dan bisa ditemukan juga di perairan payau dalam kisaran pH 7 sampai 7,5 dan temperatur 3 °C sampai dengan 32 °C. Ikan mas merupakan penjelajah air tawar yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan seperti kadar oksigen yang rendah. Mereka juga bisa hidup melimpah di sungai atau aliran air yang kaya dengan limbah daerah pertanian seperti sawah.

Penyebaran Daerah Asli Cyprinus carpio
Armenia, Austria, Azerbaijan, Bulgaria, Cina, Republik Ceko, Georgia, Hongaria, Kazakhstan, Liberia, Macedonia, Republik Moldova, Mongolia, Norwegia, Federasi Rusia, Slovakia, Ukraine, Amerika Serikat, Uzbekistan, Vietnam.

Penyebaran Daerah Asing Cyprinus carpio
Sudah menyebar ke berbagai negara di benua Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa.

Dampak Cyprinus carpio
Dampak yang dapat ditimbulkan dari jenis ikan ini diantaranya adalah menyebabkan penurunan kualitas perairan, meningkatkan kekeruhan dan kompetisi makanan dengan jenis ikan lain dalam suatu habitat.

Baca Juga :  3 Family Ikan Esocidae yang dilarang di Impor

4. Hypophthalmichthys molitrix
Nama Ilmiah : Hypophthalmichthys molitrix
Nama Umum : silver carp

Taksonomi Hypophthalmichthys molitrix
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Hypophthalmichthys

Deskripsi Umum Hypophthalmichthys molitrix
Ikan mas perak adalah spesies air tawar yang hidup di wilayah Asia. Ikan ini bersifat potamodromous, yaitu migrasi ke hulu untuk berkembang biak yang kemudian telur dan larva mengambang sampai ke hilir ke zona dataran banjir. Ikan ini mengkonsumsi diatom, dinoflagellata, chrysophytes, xanthophytes, beberapa ganggang hijau dan cyanobacteria. Selain itu, detritus, rotifera dan krustasea kecil merupakan komponen utama lainnya dari makanan alami mereka. Ikan mas perak ini bertelur di akhir musim semi dan musim panas, ketika suhu air relatif tinggi.

Habitat/Ekologi Hypophthalmichthys molitrix
Ikan mas perak hidup di air tawar dengan suhu 6o - 28 oC pada iklim subtropis. Jenis ikan ini biasanya ditemukan pada sungai besar yang airnya mengalir lambat atau danau besar. Ikan ini dapat hidup dengan mentolerir salinitas hingga 12 ppt (payau) serta pada kandungan oksigen terlarut yang rendah sampai 3 mg/l.

Penyebaran Daerah Asli Hypophthalmichthys molitrix
Cina, Mongolia, Federasi Rusia

Penyebaran Daerah Asing Hypophthalmichthys molitrix
Cina, Federasi Rusia, Afganistan, Aljazair, Austria, Armenia, Bangladesh, Belarus, Bhutan, Brazil, Kosta Rika, Kuba, Siprus, Denmark, Republik Dominika, Mesir, Etiopia, Eropa, Fiji, Perancis, Jerman, Yunani, Honduras, Hong Kong, Hongaria, India, Indonesia, Iran, Irak, Italia, Jamaica, Jepang, Kazakhstan, Republik Korea, Laos, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Meksiko, Republik Moldova, Maroko, Nepal, Belanda, Selandia Baru, Amerika Utara, Pakistan, Panama, Pilipina, Polandia, Puerto Rico, Rumania, Singapore, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Turkmenistan, Ukraine, Inggris, Amerika Serikat, Uzbekistan, Vietnam.

Dampak Hypophthalmichthys molitrix
Ikan jenis ini merupakan ikan pemakan berbagai jenis plankton dalam jumlah yang banyak. Ikan ini bersaing dengan berbagai jenis ikan asli dalam hal makanan sehingga bisa mengganggu rantai makanan dan mengakibatkan berkurangnya populasi ikan yang mengandalkan zooplankton sebagai sumber makanannya.

Baca Juga :  Larangan Ikan Impor 10 Jenis Ikan Piranha Family Characidae

5. Hypophthalmichthys nobilis

Nama Ilmiah : Hypophthalmichthys nobilis
Nama Umum : bighead carp

Taksonomi Hypophthalmichthys nobilis
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Hypophthalmichthys

Deskripsi Hypophthalmichthys nobilis
Hypophthalmichthys nobilis pada umumnya dikenal dengan sebutan bighead carp, merupakan ikan asli Asia dan telah diperkenalkan ke seluruh dunia untuk keperluan budidaya. Ikan ini memiliki bentuk tubuh lateral dikompresi dengan ukuran kepala yang besar. Memiliki sisik dengan ukuran yang sangat kecil dengan jumlah 85 - 100 sisik yang terdapat di sekitar garis lateral dan 26 - 28 sisik di atas garis lateral.

Habitat/Ekologi Hypophthalmichthys nobilis
Ikan ini hidup di perairan tawar pada daerah beriklim tropis dan dapat mentolerir berbagai kondisi suhu (eurythermal). Ikan ini dapat ditemukan di danau, sungai dan waduk. Ikan ini sering ditemukan berada di permukaan air dengan tingkat kesuburan perairan yang tinggi dan makanan yang melimpah.

Penyebaran Daerah Asli Hypophthalmichthys nobilis
Cina, Federasi Rusia.

Penyebaran Daerah Asing Hypophthalmichthys nobilis
Albania, Aljazair, Armenia, Asia, Belarus, Bhutan,Brazil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Kamboja, Kosta Rika, Kroasia, Kuba, Republik Ceko, Denmark, Republik Dominika, Mesir, Estonia, Eropa, Fiji, Perancis, Jerman, Yunani, Hong Kong, Hongaria, India, Indonesia, Iran, Irak, Israel, Italia, Jepang, Korea, Laos, Malaysia, Meksiko, Maroko, Myanmar, Nepal, Belanda, Amerika Utara, Pakistan, Panama, Peru, Pilipina, Polandia, Rumania, Singapore, Slovakia, Slovenia, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Turkmenistan, Ukraine, Amerika Serikat, Uzbekistan, Vietnam.

Dampak Hypophthalmichthys nobilis
Bighead carp ini merupakan ikan pemakan zooplankton dalam jumlah yang banyak. Ikan ini bersaing dengan berbagai jenis ikan asli dalam hal makanan sehingga dapat mengganggu rantai makanan dan mengakibatkan berkurangnya populasi ikan yang mengandalkan zooplankton sebagai sumber makanannya.

Baca Juga :  Ikan Buntal Tetraodontidae (Puffer Fishes)

6. Leuciscus idus

Nama Ilmiah : Leuciscus idus
Nama Umum : golden orfe, ide, orfe, silver orfe.

Taksonomi Leuciscus idus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Leuciscus

Deskripsi Leuciscus idus
Leuciscus idus adalah ikan air tawar bertubuh besar dengan punggung melengkung dan kepala yang kecil. Warna dari ikan jenis ini adalah abu-abu zaitun pada bagaian belakang dan atas, perak pada bagian sisi dan putih keperakan pada bagian perut. Kedua sirip anal dan panggul berwarna kemerahan.

Habitat/Ekologi Leuciscus idus
Ikan ini merupakan jenis ikan air tawar yang bisa ditemukan di danau, sungai dan kolam yang airnya jernih. Pada musim dingin mereka masuk dan bersembunyi di dalam lubang.

Penyebaran Daerah Asli Leuciscus idus
Bosnia, Bulgaria, Cina, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Eropa, Finlandia, Georgia, Jerman, Hongaria, Kazakhstan, Latvia, Lithuania, Republik Moldova, Mongolia, Norwegia, Polandia, Rumania, Federasi Rusia, Slovakia, Swedia, Ukraine, Uzbekistan.

Penyebaran Daerah Asing Leuciscus idus
Perancis, Belanda, Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat.

Dampak Leuciscus idus
Dampak yang dapat ditimbulkan dari ikan jenis ini sama seperti dampak yang dapat ditimbulkan oleh jenis ikan carp lainnya yaitu menyebabkan penurunan kualitas perairan, meningkatkan kekeruhan, dan kompetisi makanan dengan jenis ikan lain dalam suatu habitat.

Baca Juga :  Jenis Ikan Parasit Trichomycteridae (Parasitic Catfishes)

7. Phoxinus phoxinus
Nama Ilmiah : Phoxinus phoxinus
Nama Umum : eurasian minnow, minnow, common minnow

Taksonomi Phoxinus phoxinus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Phoxinus

Deskripsi  Phoxinus phoxinus
Phoxinus phoxinus adalah ikan yang memiliki warna yang sangat bervariasi sesuai dengan kondisi lingkungan, umur ikan dan juga musim. Biasanya sisi dorsal berwarna hijau kecoklatan dan pada bagian ventral berwarna abu-abu keputihan. Ikan jantan berwarna lebih cerah selama musim pemijahan dengan bintik-bintik putih pada bagian sirip. Sirip dada dan panggul berwarna kemerahan, perut berwarna merah dan semburat kehijauan di sepanjang sisi.

Habitat/Ekologi Phoxinus phoxinus
Phoxinus phoxinus ditemukan di berbagai habitat pada rentang geografis yang luas baik di perairan tawar maupun payau. Ikan jenis ini bisa ditemukan di sungai, kolam, danau dan perairan lain yang terletak di daerah pesisir maupun daerah dataran tinggi.

Penyebaran Daerah Asli Phoxinus phoxinus
Albania, Andorra, Armenia, Austria, Azerbaijan, Belarus, Belgia, Bosnia & Herzegovina, Bulgaria, Cina, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Kazakhstan, Korea Utara, Korea Selatan, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Makedonia, Moldova, Mongolia, Montenegro, Belanda, Norwegia, Polandia, Rumania, Rusia, Serbia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Ukraina, Inggris Raya.

Penyebaran Daerah Asing Phoxinus phoxinus
Norwegia

Dampak Phoxinus phoxinus
Dampak yang dapat ditimbulkan oleh ikan Phoxinus phoxinus ini diantaranya adalah menyebabkan infeksi parasit pada berbagai jenis mollusca dan ikan lain karena parasit yang dibawa oleh ikan Phoxinus phoxinus ini. Ikan jenis ini juga menyebabkan penurunan keanekaragaman komunitas bentos seperti Gammarus lacustris.

Baca Juga :  Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam

8. Rutilus rutilus
Nama Ilmiah : Rutilus rutilus
Nama Umum : roach

Taksonomi Rutilus rutilus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Rutilus

Deskripsi  Rutilus rutilus
Rutilus rutilus umumnya dikenal dengan sebutan roach, merupakan ikan air tawar yang berasal dari perairan di wilayah Eropa dan Asia. Ikan jenis ini mampu hidup di perairan payau. Rutilus ritilus adalah jenis ikan omnivora yang tersebar luas di wilayah Eropa dan menjadi invasif di wilayah Irlandia dan Italia. Di Irlandia, ikan ini diketahui berdampak pada perubahan komposisi komunitas ikan endemik dan berdampak pula pada kondisi lingkungan perairan.

Habitat/Ekologi Rutilus rutilus
Ikan Rutilus rutilus merupakan jenis ikan air tawar yang bisa ditemukan di danau dan sungai. Ikan ini bisa mentolerir salinitas perairan sehingga masih bisa hidup di perairan payau.

Penyebaran Daerah Asli Rutilus rutilus
Afghanistan, Albania, Andorra, Armenia, Austria, Azerbaijan, Belarus, Belgia, Bosnia & Herzegovina, Bulgaria, Cina, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hungaria, Iran, Islamic Republic of, Irlandia, Isle of Man, Italia, Jersey, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Makedonia, Moldova, Mongolia, Montenegro, Belanda, Norwegia, Polandia, Rumania, Rusia, Serbia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Tajikistan, Turki, Ukraina, Inggris, Uzbekistan.

Penyebaran Daerah Asing Rutilus rutilus
Australia, Azores, Siprus, Madagaskar, Maroko, Portugal.

Dampak Rutilus rutilus
Dampak yang dapat ditimbulkan oleh ikan jenis ini seperti yang telah terjadi di Irlandia adalah penurunan populasi spesies ikan endemik melalui kompetisi makanan dan sumberdaya penting lainnya. Selain dengan jenis ikan endemik yang ada di sana, ikan Rutilus rutilus juga berkompetisi dalam hal sumber makanan dengan tufted duck (Aythya fuligula).

Baca Juga :  Cara Budidaya Ikan Sidat

9. Scardinius erythrophthalmus

Nama Ilmiah : Scardinius erythrophthalmus
Nama Umum : -

Taksonomi Scardinius erythrophthalmus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Scardinius

Deskripsi  Scardinius erythrophthalmus
Scardinius erythrophthalmus (rudd) merupakan herbivora ikan air tawar yang ditemukan di seluruh Eurasia. Mereka telah diperkenalkan ke sejumlah negara sebagai ikan untuk olahraga memancing.Bagian ekor ikan berwarna merah keemasan, daerah perut berwarna keperak-perakan, dan sirip berwarna oranye kemerah merahan.

Habitat/Ekologi Scardinius erythrophthalmus
Rudd lebih banyak hidup perairan yang banyak tanaman, lebih memilih air mesotrophic, kadang-kadang ditemukan bersama dengan perch di perairan yang miskin nutrisi.

Penyebaran Daerah Asli Scardinius erythrophthalmus
Eurasia: tersebar luas di Eropa dan Asia tengah pada cekungan Utara, Baltik Hitam, Kaspia (dari Emba, Ural, dan Volga ke sungai dari pantai selatan) dan laut Aral.

Penyebaran Daerah Asing Scardinius erythrophthalmus
Kanada, Maroko, Selandia Baru, Spanyol, Tunisia, dan Amerika Serikat.

Dampak Scardinius erythrophthalmus
Scardinius erythrophthalmus pada komunitas perairan merupakan hama potensial di beberapa daerah karena ikan jenis ini merupakan konsumen tanaman air.

Baca Juga :  Cara Pembenihan Tiram Mutiara

10. Tinca tinca

Nama Ilmiah : Tinca tinca
Nama Umum : doctor fish, green tench.

Taksonomi Tinca tinca
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Tinca

Deskripsi  Tinca tinca
Tench (Tinca tinca) adalah spesies ikan air tawar yang mempunyai mulut agak sempit. Ikan berukuran besar mempunyai panjang mencapai 800 mm dan berat 8 kg. Warna ikan ini kehitaman dengan mata kecil berwarna cerah kemerahan. Mempunyai tubuh berlendir sehingga licin seperti belut dan ada bagian kecil tubuh yang ditutupi oleh lapisan tebal lendir. Lendir ini bisa menyembuhkan ikan yang sakit apabila ikan yang sakit menggosokkan badannya pada ikan tench sehingga tench sering tersebut doctor fish.

Habitat/Ekologi Tinca tinca
Pada umumnya hidup di air dengan substrat berlumpur. Ditemukan di sungai, danau dangkal, dan laguna. Mampu mentolerir oksigen yang rendah dan dapat hidup pada berbagai temperatur antara 4 sampai 24 oC. Sering juga ditemukan di gulma atau lubang yang dalam.

Penyebaran Daerah Asli Tinca tinca
Armenia, Austria, Azerbaijan, Belarus, Bulgaria, China, Croasia, Republik Czech, Denmark, Estonia, Eropa, Finlandia, Perancis, Georgia, Jerman, Greece, Hungaria, Iran, Kazakhstan, Latvia, Lithuania, Macedonia, Moldova, Netherlands, Polandia, Portugal, Romania, Russia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Turky, Ukraina, United Kingdom (UK).

Penyebaran Daerah Asing Tinca tinca
Australia, Canada, Chili, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Jepang, Maroko, New Zealand, Norwegia, Afrika Selatan, USA, Uzbekistan, dan Zimbabwe.

Dampak Tinca tinca
Dampak khusus dari ikan ini sulit ditemukan, karena spesies ini seringkali disatukan dengan keluarga Cyprinidae seperti koi dan ikan mas. Di Australia diperkirakan ikan ini secara langsung dapat bersaing dalam hal sumber makanan dengan ikan trout dan ikan asli. Diet omnivora dan toleransi pada berbagai kondisi lingkungan telah menyebabkan beberapa negara mengganggap Tench sebagai spesies invasif, karena kekhawatiran atas persaingan dengan ikan asli. Ikan ini dapat meningkatkan biomassa perifiton (alga) melalui predasi selektif pada gastropoda. Efek "trickle down" bisa memiliki dampak negatif terhadap penurunan kualitas air.

Baca Juga :  Teknik Penyuntikan Tiram Mutiara

11. Carassius auratus

Nama Ilmiah : Carassius auratus
Nama Umum : goldfish

Taksonomi Carassius auratus
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Carassius

Deskripsi Carassius auratus
Carassius auratus merupakan ikan asli Asia yang telah diperkenalkan ke berbagai dunia sebagai ikan hias baik untuk kolam maupun akuarium. Ikan jenis ini dapat tumbuh hingga mencapai ukuran panjang 41 cm dan berat 2 kg.Memiliki warna emas di permukaan dorsal dan memudar hingga putih keperakan di sepanjang perut.

Habitat/Ekologi Carassius auratus
Ikan ini merupakan jenis ikan air tawar yang bisa ditemukan hidup di danau, kolam, aliran sungai dan lahan basah. Mampu mentolerir salinitas perairan hingga 15 ppt dan mampu hidup di perairan yang memiliki kadar oksigen terlarut rendah.

Penyebaran Daerah Asli Carassius auratus
Cina, Hong Kong, Jepang, Laos, Macao, Myanmar

Penyebaran Daerah Asing Carassius auratus
Afganistan, Albania, Argentina, Australia, Austria, Belarus, Belgia, Bolivia, Brazil, Kanada, Chili, Kolumbia, Kosta Rika, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Eropa, Perancis, Jerman, Yunani, Hongaria, India, Indonesia, Iran, Israel, Italia, Kazakhstan, Republik Korea, Latvia, Lithuania, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Meksiko, Republik Moldova, Namibia, Belanda, New Caledonia, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Peru, Pilipina, Polandia, Portugal, Puerto Rico, Rumania, Federasi Rusia, Samoa, Arab Saudi, Singapore, Slovakia, Afrika Selatan, Spanyol, Taiwan, Thailand, Ukraine, Inggris Raya (UK), Amerika Serikat (AS), Uruguay, Uzbekistan, Vietnam, Virgin Islands, Zimbabwe.

Dampak Carassius auratus
Goldfish diketahui memangsa telur dan larva ikan lain, memangsa vegetasi yang ada di perairan, serta dapat meningkatkan kekeruhan perairan.

Baca Juga: Belajar Ekspor dan Impor Ikan Olahan atau Ikan Hidup

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula
Semoga Bermanfaat


reff : http://www.alamikan.com/2014/12/11-ikan-yang-dilarang-di-impor-family.html


Related video : 11 Ikan yang dilarang di Impor Family Cyprinidae


0 comments:

Post a Comment