Friday, November 27, 2015

Fungsi organ Echinodermata

Pengertian Echinodermata
Echinodermata adalah hewan seperti bulu babi yang memiliki duri panjang sperti landak umumnya berukuran besar, yang terklecil berukuran 1 cm. Terdapat 6750 spesies hidup namun keanekaragamannya lebih rendah dibandingkan dengan jenis-jenis pada era palaeozoikum (Alam Ikan 1).



Baca Juga : Ikan yang Bersimbiosis dengan Bakteri

Semua anggota Echinodermata hidup di laut, kebanyakan bersifat simetri radial, tubuhnya terencanakan dengan lima antimer yang tersusun radial dengan mulut di tengahnya dan berselom. Pada kulit terdapat papan kapur yang sebagian besar mempunyai duri dermal. Sistem digesti lengkap walaupun anus mungkin tidak berfungsi. Bergerak lambat dengan telapak kaki tabung, diatur oleh sistem tekanan hidrostatik, yang disebut sistem vaskular air. Sistem syaraf terdiri dari cincin oral dan tali-tali syaraf radier. Terdapat sistem hemae atau darah yang terdiri dari sebuah bejana sirkular dan lima satuan radier namun cairan dalam bejana dan saluran tersebut tidak mengalir. Tidak terdapat sistem respirasi dan ekskresi secara khusus. Fungsi ekskresi dilakukan oleh penonjolan-penonjolan kulit yang disebut brank atau papula yang terdapat diantara papan kapur pada kulit. Kelamin jantan dan betina terpisah, fertilisasi terjadi dalam air. Larva yang terbentuk bersimetri bilateral, kelak menjadi hewan biasa yang simetri radial  (Alam Ikan 2).

Binatang echinodermata semuanya hidup di laut  sebagai benthos banyak terdapat di daerah tropis dan sub tropis. Mereka hidup melekat pada  batu-batu, pasir lumpur atau diantara  tumbuh-tumbuhan laut. Daya gerak binatang ini sangat lambat atau kecil sekali, merayap atau melekat dengan kaki ambulakral atau podia. Hidupnya bebas atau kadang-kadang bersimbiosis dengan binatang tertentu lainnya (Alam Ikan 3).

Karakteristik dari echinodermata ialah susunan radial dari bagian-bagian tubuh tubuh, skeleton dibuat dari CaCO3 laminae atau merupakan  spicula, kebanyakan  pada dataran badan  terdapat tubercula atau spinae, celom yang besar yang terjadi dari penonjolan  archenteron pada waktu embrio, tidak ada pembentukan koloni, mempunyai sistem  ambulacrare sebagai alat gerak, dan hidup di air laut (Alam Ikan 4). 

Baca Juga : Mengenal tentang Temperatur Udara

Bentuk tubuh, struktur anatomi dalam dan fisiologi echinodermata sangat khas. Bentuk tubuh simetris radial lima penjuru, meskipun echinodermata termasuk devisi bilateria. Sebenarnya pada waktu larva mempunyai bentuk tubuh simetri biateral dan hidup sebagai plankton, tetapi pada akhir stadium larva mengalami metamorfosa menjadi simetri radial  (Alam Ikan 1).

Echinodermata atau binatang berkulit duri meliputi jenis-jenis bintang laut, lili laut, teripang, dan bulu babi. Semua golongan dari binatang ini tubuhnya mempunyai susunan bentuk dasar yang sama. Pada bangsa teripang, susunan bentuk dasar ini tidak tampak dari luar, demikian pula kerangka luarnya. Pada bangsa teripang kerangka luarnya hilang dan diganti dengan kerangka berbentuk jarum atau keping-keping kecil dari bahan kapur yang tersebar di dalam jaringan dinding tubuhnya, kerangka demikian disebut spicula, tubuh  teripang berbentuk bulat panjang dan cilindris (Alam Ikan 3).

Menurut (Alam Ikan 3), Echinodermata dibagi menjadi lima golongan yaitu : 
  1. Asteroidea  ( bangsa bintang laut )
  2. Crinoidea  ( bangsa lili laut )
  3. Ophiuroidea ( bangsa bintang laut berbulu )
  4. Holothuroidea ( bangsa teripang )
  5. Echinoidea  ( bangsa bulu babi ) 
Explanation :
Alam Ikan 1 : Sugiarti, 1998
Alam Ikan 2 : Saktiyono, 1995
Alam Ikan 3 : Nontji, 1993
Alam Ikan 4 : Radiopoetro, 1986

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula. 
Semoga Bermanfaat



reff : http://www.alamikan.com/2012/11/echinodermata.html


Related video : Fungsi organ Echinodermata


0 comments:

Post a Comment