PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA AYAM RAS PEDAGING - Budidaya Petani. Berikut merupakan artikel tentang PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA AYAM RAS PEDAGING. Sebelum usaha beternak ayam ras pedaging dimulai, seorang peternak wajib memahami 3 (tiga) unsur produksi yaitu: manajemen (pengelolaan usaha peternakan), breeding (pembibitan) & feeding (makanan ternak/pakan)
reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/pedoman-teknis-budidaya-ayam-ras.html
- Penyiapan Sarana & Peralatan
- Perkandangan
Sistem perkandangan yg ideal utk usaha ternak ayam ras meliputi: - persyaratan temperatur berkisar antara 32,2-35 derajat C,
- kelembaban berkisar antara 60-70%, penerangan/pemanasan kandang sesuai dgn aturan yg ada,
- tata letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi & tdk melawan arah mata angin kencang, model kandang disesuaikan dgn umur ayam,
- untuk anakan hingga umur 2 minggu atau 1 bulan memakai kandang box, utk ayam remaja ? 1 bulan hingga 2 atau 3 bulan memakai kandang box yg dibesarkan & utk ayam dewasa bisa dgn kandang postal atapun kandang bateray.
- Untuk kontruksi kandang tdk harus dgn bahan yg mahal, yg penting kuat, bersih & tahan lama.
- Peralatan
1. Litter (alas lantai)
Alas lantai/litter harus dlm keadaan kering, maka tdk ada atap yg bocor & air hujan tdk ada yg masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dgn sedikit kapur & pasir secukupnya, atau hasi serutan kayu dgn panjang antara 3?5 cm utk pengganti kulit padi/sekam.
Alas lantai/litter harus dlm keadaan kering, maka tdk ada atap yg bocor & air hujan tdk ada yg masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dgn sedikit kapur & pasir secukupnya, atau hasi serutan kayu dgn panjang antara 3?5 cm utk pengganti kulit padi/sekam.
2. Indukan atau brooder
Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dgn areal jangkauan 1-3 m dgn alat pemanas di tengah. Fungsinya seperti induk ayam yg menghangatkan anak ayamnya ketika baru menetas.
Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dgn areal jangkauan 1-3 m dgn alat pemanas di tengah. Fungsinya seperti induk ayam yg menghangatkan anak ayamnya ketika baru menetas.
3. Tempat bertengger (bila perlu)
Tempat bertengger utk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding & diusahakan kotoran jatuh ke lantai yg mudah dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari angin & letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
Tempat bertengger utk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding & diusahakan kotoran jatuh ke lantai yg mudah dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari angin & letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
4. Tempat makan, minum & tempat grit
Tempat makan & minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yg kuat & tdk bocor juga tdk berkarat. utk tempat grit dgn kotak khusus
Tempat makan & minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yg kuat & tdk bocor juga tdk berkarat. utk tempat grit dgn kotak khusus
5. Alat-alat rutin
Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam seperti: suntikan, gunting operasi, pisau potong operasi kecil, & lain-lain.
Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam seperti: suntikan, gunting operasi, pisau potong operasi kecil, & lain-lain.
Pembibitan
Ternak yg dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
|
Pemilihan Bibit & Calon Induk Ayam Ras Pedaging
Ada beberapa pedoman teknis utk memilih bibit/DOC (Day OldChicken)/ayam umur sehari:
- Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yg sehat.
- Bulu tampak halus & penuh serta baik pertumbuhannya .
- Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
- Anak ayam mempunyak nafsu makan yg baik.
- Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.
- Tidak ada letakan tinja diduburnya.
Perawatan Bibit & Calon Induk Ayam Ras Pedaging
Dilakukan setiap saat, bila ada gejala kelainan pada ternak supaya segera diberi perhatian secara khusus & diberikan pengobatan sesuai petunjuk Dinas Peternakan setempat atau dokter hewan yg bertugas di daerah yg bersangkutan.
Pemeliharaan Ayam Ras Pedaging
Pemberian Pakan & Minuman
Untuk pemberian pakan ayam ras broiler ada 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) & fase finisher (umur 4-6 minggu).
a. Kualitas & kuantitas pakan fase starter adalah sebagai berikut:
kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.
kuantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor, minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor, minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor & minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor. Jadi jumlah pakan yg dibutuhkan tiap ekor hingga pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram.
b. Kualitas & kuantitas pakan fase finisher adalah sebagai berikut:
kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9% & energi (ME) 2900-3400 Kcal.
kuantitas pakan terbagi/digolongkan dlm empat golongan umur yaitu:
minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor,
minggu ke-6 (umur 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor,
minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor &
minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor.
Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.
Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.
i. Pemberian minum disesuaikan dangan umur ayam yg dikelompokkan dlm 2 (dua) fase yaitu:
1. Fase starter (umur 1-29 hari), kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor; minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor, minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor & minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor. Jadi jumlah air minum yg dibutuhkan hingga umur 4 minggu adalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula & obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yg diberikan adalah 50 gram/liter air.
2. Fase finisher (umur 30-57 hari), terkelompok dlm masing-masing minggu yaitu minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 liter/hari/100 ekor, minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor, minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor & minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.
Pemeliharaan Kandang
Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yg paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yg ulet/terampil saja. Tindakan preventif dgn memberikan vaksin pada ternak dgn merek & dosis sesuai catatan pada label yg dari poultry shoup. Agar bangunan kandang bisa berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan & dijaga/dicek apabila ada bagian yg rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. dgn demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yg dipelihara.
Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yg paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yg ulet/terampil saja. Tindakan preventif dgn memberikan vaksin pada ternak dgn merek & dosis sesuai catatan pada label yg dari poultry shoup. Agar bangunan kandang bisa berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan & dijaga/dicek apabila ada bagian yg rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. dgn demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yg dipelihara.
Semoga artikel PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA AYAM RAS PEDAGING bermanfat.
reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/pedoman-teknis-budidaya-ayam-ras.html
0 comments:
Post a Comment