HAMA & PENYAKIT BEKICOT
Baca juga
Budidaya Bekicot (Beternak Bekicot)
reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/hama-penyakit-pada-bekicot-dan-panen.html
Sampai saat ini belum banyak diketahui tentang adanya hama atau penyakit yg bisa menyebabkan kematian bekicot, kecuali semut, bebek & itik.
PANEN BEKICOT
Dengan pemeliharaan cukup baik, bekicot mulai bisa dipanen setelah 5-8 bulan. secara fisik bisa dilihat apabila panjang cangkang telah mencapai 8-10 Cm, maka bekicot telah siap utk diambil dagingnya. Hasil utama dr ternak bekicot adalah dagingnya, yg bisa diolah langsung dgn dibuat sate, keripik, dendeng/masakan segar lainnya & bisa juga diolah dlm bentuk kalengan. Ada juga permintaan dlm keadan hidup. Disamping itu daging dr bekicot ini bisa dijadikan tepung, yg pengolahannya melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
- Hasil Tambahan
Disamping diambil dagingnya, kulit/cangkang bekicot juga laku utk dijual. Baik utk bahan dasar obat-obatan/dibuat tepung utk tambahan makanan
untuk hewan ternak yg membutuhkan tepung berbahan dasar yg mengandung zat kapur. - Penangkapan
Bekicot dikumpulkan di dlm kotak kardus/peti dr kayu & jangan menggunakan karung goni karena bisa mengakibatkan kulit bekicot pecah. Setelah dimasukkan dlm peti, pertama sekali perlu dilakukan pencucian agar terhindar dr semua kotoran & lumpur yg melekat pada cangkangnya. Pencucian ini dgn cara menyemprot bekicot dgn air bersih. Setelah itu, Bekicot di karantina selama 1-2 hari/malam tanpa diberikan makan agar
kotoran & lendirnya keluar sebanyak mungkin.
Baca juga
Budidaya Bekicot (Beternak Bekicot)
reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/hama-penyakit-pada-bekicot-dan-panen.html
0 comments:
Post a Comment