Suar dan Pelampungan
Tentang Suar
Mercusuar merupakan sebuah bangunan menara dengan sumber cahaya di puncaknya untuk membantu navigasi kapal laut. Sumber cahaya yang digunakan beragam mulai dari lampu sampai lensa dan (pada jaman dahulu) api. Karena saat ini navigasi kapal laut telah berkembang pesat dengan bantuan GPS, jumlah mercusuar di dunia telah merosot menjadi kurang dari 1.500 buah. Mercusuar biasanya digunakan untuk menandai daerah-daerah yang berbahaya, misalnya karang dan daerah laut yang dangkal (Alam Ikan 2).
Pembangunan mercusuar itu memiliki dua fungsi yaitu:
1. Mengamankan jalur laut dan mengingatkan bahwa daerah itu dangkal.
2. Dapat mengklaim bahwa itu daerah kedauatan Indonesia.Indonesia memiliki Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan tergabung dalam ?International Maritim Organiztion? (IMO).
Pembangunan mercusuar merupakan salah satu kewajiban Indonesia sebagai Negara kepulauan.Kewajiban kita sebagai Negara kepulauan untuk memberikan jaminan keamanan navigasi di alur laut kepulauan (Alam Ikan 2).
Menurut (Alam Ikan 1), suar atau lampu suar atau penerangan suar adalah benda pembantu navigasi yang digunakan oleh para navigator untuk petunjuk di mana kapal berada dan kapal harus berlayar ke mana. Pada siang hari suar dapat dikenal dengan melihat bentukbangunan fisiknya, sedangkan pada malam hari dapat dikenal dari karakter pancaran suarnya. Suar terdiri dari berbagai macam, antara lain:
1. Mercu Suar / Menara Suar (Light House)
- Alat bantu navigasi yang dibangun di dekat pantai atau di puncak bukuit, sehingga jelas kelihatan dari arah laut di mana kapal-kapal melintas berlayar. Pada umumnya terbuat dari beton yang dicat putih, atau hitam-putih, atau merah-putih. Atau dari rangka baja yang dicat dengan warna mencolok.
2. Kapal Suar (Light Vessel)
- Suar yang dibangun pada sebuah kapal khusus, ditempatkan di suatu perairan yang ramai dan di tambatkan dengan menggunakan jangkar. Untuk perawatan, tiap kapal suar dijaga oleh petugas dari distrik navigasi seperti pada mercu suar.
3. Rambu-Rambu Berpenerangan (Light Beacon)
- Suar yang dibangun pada umumnya di pantai sehingga sebagian bangunannya berada di bawah permukaan air (terendam air). Bangunan fisik sebuah rambu terbuat dari rangka baja dengan cat warna merah-putih atau warna mencolok lainnya. Rambu berpenerangan baik untuk petokan penentuan posisi kapal karena posisinya tetap dan kemungkinan bergeser sangat kecil (fix).
4. Pelampung Suar (Light Buoy)
- Alat bantu navigasi yang dipasang pada perairan-[erairan tertentu, misalnya di perairan ramai, sempit dan memasuki wilayah pelabuhan atau sungai. Pelampung suar dipancangkan di laut dengan menggunakan jangkar dan rantai jangkar, sehingga dapat membantu para navigator dalam memilih alur pelayaran yang aman, adanya bahaya navigasi seperti karang, gosong dansejenisnya serta memandu kapal pada waktu memasuki dan kelusr dari suatu wilayah parairan pelabuhan.
Baca Juga : Alat Bantu Navigasi Laut
Sifat penerangan suar
Menurut (Alam Ikan 1), sifat penerangan dan warna suar secara rinci dapat dilihat pada Daftar Suar, tetapi informasi singkat dapat diketahui pada peta laut. Sifat penerangan suar antara lain:
1. Tetap (Fix = F)
- Suar yang memancarkan cahaya tidak terputus.
2. Cerlang (Flashing = Fl.)
- Suar yang memancarkan sinarnya secara berkedip dengan selang waktu tetap, dimana nyalanya lebih pendek dari waktu padamnya.
3. Okluting (Occulting = Occ.)
- Suar yang memancarkan sinarnya secara berkedip dengan selang waktu tetap, dimana waktu nyalanya lebih lama dari waktu padamnya.
4. Iso-phase (Iso)
- Suar yang memancarkan sinarnya berkedip dengan selang waktu tetap, dengan waktu nyala sama dengan waktu padamnya.
5. Huruf kode Morse (Morse Code = Mo)
- Suar yang nyalanya mengandung arti kode morse satu huruf dari huruf A sampai Z.
6. Kelompok Cerlang (Group Flashing = Gp. Fl.)
- Suar yang nyalanya merupakan kelompok beberapa kali cerlang.
7. Cerlang Cepat (Quick Flashing = Qk. Fl.) atau Cerlang Sangat Cepat (Very Quick Flashing = V.Qk.Fl.)
Suar yang nyalanya merupakan cerlang dengan selang waktu cepat atau sangat cepat.
Warna penerangan daru suatu suar dapat dilihat pada Daftar Suar dan pada peta laut yang digunakan. Warna penerangan yang digunakan adalah hijau, merah, putih dan kuning. Sedangkan warna fisik bangunannya adalah hijau, merah, merah-putih, hitam-putih dan kuning (Alam Ikan 1).
Baca Juga : Berbagai macam Bentuk Tubuh Ikan
Pelampung suar dan sistem pelampungan
Pelampung suar adalah alat pembantu navigasi yang sangat penting bagi para navigator untuk memasuki wilayah perairan suatu pelabuhan. Selain tipe pelampung yang berbeda-beda, tiap-tiap Negara menggunakan sistem pelampungan yang berbeda pula. Sistem yang digunaklan Negara yang satu dengan Negara yang lain juga berbeda dan mungkin dalam beberapa hal berlawanan (Alam Ikan 1).
Menurut (Alam Ikan 1), ditinjau dari penggunaannya, pelampung dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Pelampung Kardinal
- Pelampung yang menunjukkan arah pelayaran yang harus diikuti adalah sisi sesuai mata angin (Utara, Selatan, Timur dan Barat).
2. Pelampung Lateral
- Pelampung yang menunjukkan arah sisi kanan dan kiri dari lambung kapal untuk menunjukkan sisi perairan yang aman dilayari oleh kapal-kapal.
Dari tipe kelompok pelampung tersebut di atas (Kardinal dan Lateral), IALA (International Association on Lighthouse Authorities) yaitu suatu badan internasional yang berwenang mengatur tentang suar dan pelampungan, menetapkan bahwa di dalam dunia maritim tiap Negara dapat menggunakan salah satu dari dua system pelampungan yang disetujui yaitu:
1. Sistem Pelampungan ?A?
- Sistem pelampungan yang merupakan gabungan antara sistem Kardinal dan sistem Lateral. Sistem ini adalah yang digunakan kebanyakan Negara maritim, termasuk Indonesia.
2. Sistem Pelampungan ?B?
- Sistem pelampungan yang hanya menggunakan sistem Lateral saja. Tidak banyak Negara yang menggunakan sistem ini. Contoh Negara yang mnggunakannya adalah Jepang.
- Oleh karena sistem pelampungan yang digunakan di banyak Negara termasuk Indonesia adalah sistem pelampungan ?A?, maka di bawah ini adalah contoh sistem pelampungan ?A? sesuai ketentuan IALA.
Hal Lain Yang berhubungan dengan Navigasi
- Peta laut dan Penerbitan navigasi
- Suar
- Fish finder
- Echo sounder
- RADAR
- SONAR
- GPS
Explanation :
Alam Ikan 1 : Supriyono, 2000
Alam Ikan 2 : Dirjen Perikanan, 1999
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/mengetahui-navigasi-suar-dan-pelampungan.html
0 comments:
Post a Comment