Tuesday, November 24, 2015

Teknik Pengukuran Tingkat Produktivitas Alat Tangkap Gillnet


Kopelmen mengartikan produktivitas sebagai konsepsi sistem dimana proses produktivitas di dalam wujudnya diekspresikan sebagai rasio yang merefleksikan bagaimana memanfaatkan sumber daya-sumber daya yang ada secara efesien untuk menghasilkan luaran. Konsepsi ini bersifat kontekstual sehingga dapat diterapkan pada berbagai kondisi baik pada suatu organisasi, industri maupun perekonomian secara nasional (Alam Ikan 1).

Produktivitas alat tangkap adalah hasil tangkapan dengan satuan bobot per upaya penangkapannya, dimana upaya penangkapan disini dapat berupa alat tangkap atau berupa trip (Alam Ikan 2).

Munandar (Alam Ikan 3) mengartikan produktivitas sebagai ukuran dari kemampuan (baik individu, kelompok maupun dari organisasi) untuk menghasilkan suatu produk atau jasa dalam kondisi dan situasi tertentu. Produktivitas dapat juga diartikan sebagai suatu usaha untuk memperbaiki kualitas atau mutu kerja, memperbanyak kuantitas atau banyaknya hasil yang dicapai hari ini dari hari kemarin. 

Menurut (Alam Ikan 4), produktivitas merupakan rasio antara keluaran dan masukan. Apabila nilai produktivitas tersebut bernilai positif maka didapatkan nilai tambah, akan tetapi bila nilai produktivitas negatif maka usaha tersebut tidak mendapatkan nilai tambah (keuntungan).

Baca Juga : Prinsip - Prinsip Stabilitas Kapal

Menurut (Alam Ikan 5), untuk menentukan produktivitas penangkapan dapat digunakan kemampuan laju tangkap dengan cara mengukur rata-rata hasil tangkapan (catch rate), yaitu : perbandingan antara hasil tangkapan ikan yang diperoleh dengan upaya penangkapan (trip, waktu operasi, waktu towing) yang dilakukan.

Menurut hasil kongres sedunia VI yang diselenggarakan di Oslo Norwegia pada tahun 1984, (Alam Ikan 6) secara umum produktivitas diartikan sebagai berikut :
1. Produktivitas adalah konsep universal yang dimaksudkan untuk menyediakan semakin banyak barang dan jasa untuk kebutuhan. Produktivitas didasarkan pada pendekatan multi disiplin ilmu yang secara efektif merumuskan tujuan, rencana pengembangan sumber-sumber daya secara efisien namun tetap menjaga kualitas.
2. Produktivitas secara terpadu melibatkan semua usaha manusia dengan menggunakan keterampilan, modal, teknologi, manajemen, informasi, energi dan sumber-sumber daya lainnya untuk perbaikan mutu kehidupan yang mantap bagi seluruh manusia, melalui pendekatan konsep produktivitas secara total.
3. Produktivitas berbeda di masing-masing negara, sesuai dengan kondisi, potensi, dan kekurangan serta harapan-harapan yang dimiliki negara-negara yang bersangkutan dalam jangka pendek dan jangka panjang, namun masing-masing negara dapat mempunyai kesamaan dalam pelaksanaan, pendidikan, pelayanan masyarakat dan komunikasi.
4. Produktivitas adalah lebih dari  sekedar ilmu, teknologi, dan teknik-teknik manajemen, akan tetapi juga mengandung filosofi dan sikap yang didasarkan pada motivasi yang kuat untuk mencapai mutu kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga : Alat - Alat Keselamatan Kapal

Teknik Pengukuran Produktivitas Alat Tangkap Gillnet
Menurut Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 38 Tahun 2003 dalam wordpress (2008), produktivitas alat tangkap merupakan tingkat kemampuan alat tangkap untuk memperoleh hasil tangkapan ikan per tahun. Cara perhitungan produktivitas alat tangkap ada dua tahapan, yaitu :
1. Hasil Tangkapan per Upaya Penangkapan
Hasil tangkapan per upaya penangkapan adalah pembagian antara produksi hasil tangkapan dengan Upaya penangkapan yang beroperasi dari suatu perairan. Hasil tangkapan berupa jumlah ikan hasil tangkapan dari salah satu kelompok sumber daya ikan dengan satuan berat (ton atau kg). Sedangkan upaya penangkapan berupa jumlah unit atau trip hari operasi penangkapan. Dasar perhitungan, yaitu :

Hasil Tangkapan per Upaya Penangkapan =  Hasil tangkapan (ton atau kg) / Upaya (unit atau trip)

Catch Per Unit Effort (Laju tangkap perikanan)
Laju tangkap perikanan dengan menggunakan data series, minimal selama lima (5) tahun. Semakin panjang series waktu yang digunakan semakin tajam prediksi yang diperoleh. Cara perhitungannya adalah dengan cara membagi total hasil tangkapan dengan total effort standard sebagaimana dijelaskan diatas. Dasar penghitungan, yaitu :

Laju Tangkap Perikanan = Total hasil tangkapan (ton atau kg) / Total effort standart (trip hari operasi)

Baca Juga :Pengoperasian Alat Tangkap Pancing Tonda

Dalam pengukuran tingkat produktivitas dari gillnet harus diketahui hasil tangkapan dari alat tangkap tersebut, dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tangkapannya, baik berupa faktor produksi ataupun faktor sumber daya itu sendiri. Faktor-faktor  produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan diantaranya, yaitu lamanya setting, lamanya mengangkat jaring, tonnage kapal, kekuatan mesin, dan jumlah anak buah kapal. Faktor-faktor sumber daya diantaranya adalah laju kelahiran dan laju kematian.

Explanation :
Alam Ikan 1 : Mulyono, 1993
Alam Ikan 2 : Sparre et  al., 1999
Alam Ikan 3 : Munandar (1981) dalam Ravianto (1990
Alam Ikan 4 : Abdul Choliq dan Elly Reswati (1994
Alam Ikan 5 : Dinas Perikanan dan Kelautan Yogyakarta (2002
Alam Ikan 6 : Ravianto (1988)

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula. 
Semoga Bermanfaat


reff : http://www.alamikan.com/2015/05/teknik-pengukuran-tingkat-produktivitas.html


Related video : Teknik Pengukuran Tingkat Produktivitas Alat Tangkap Gillnet


0 comments:

Post a Comment