Dalam usaha budidaya ikan gurame, kualitas telur yang dihasilkan oleh induk sangat berpengaruh tehadap bibit ikan. Semakin baik kualitas telur maka semakin besar kemungkinan bibit ikan bisa bertahan hidup. Meskipun demikian, kendala utama yang sering dialami oleh petani adalah kondisi alam, terutama suhu dan cuaca. Jika cuaca dingin atau musim hujan, maka tingkat keberhasilan budidaya bibit gurame sangat rendah. Sedangkan pada cuaca panas atau bukan musim hujan, tingkat keberhasilan cukup tinggi.
Jenis gurame dengan ukuran tubuh paling besar dan daya tahan paling kuat adalah bastar. Meskipun demikian untuk kebutuhan produksi telur paling banyak, induk gurame jenis blusafir, angsa, dan paris masih lebih baik. Ketiganya mampu menghasilkan rata-rata 5.000 butir telur setiap sarang (susuh).
Satu masalah klasik yang menjadi penghambat dari dulu adalah cuaca dingin. Alam memang tidak bisa dilawan. Saat musim hujan, daya tahan tubuh bibit gurame akan menurun sehingga mudah terserang jamur. Penyakit ini bisa dengan munculnya bintik-bintik putih di badan ikan, terutama bagian sirip belakang (ekor). Selain itu, nafsu makan akan turun dan gerakan ikan menjadi lambat (tidak beringas).
Langkah awal untuk meminimalisir menurunnya daya tahan tubuh bibit ikan adalah dengan memilih telur gurame unggul dari induk pilihan. Hendaknya memilih induk gurame yang sudah berusia sekitar 4 tahun dan memiliki bobot tubuh 2 - 3 kg untuk induk jantan. Sedangkan betina, berusia minimal 3 tahun dengan bobot 2 - 2,5 kg.
Selain itu, telur yang dihasilkan dari periode pertama cenderung kualitasnya kurang bagus. Biasanya saat kolam ikan pertama kali di isi air, gurame akan langsung bertelur dalam waktu beberapa hari. Namun ternyata telur pada periode ini kualitasanya kurang baik untuk usaha pembenihan. Jika anda ingin membeli telur gurame dari pedagang, pastikan telur gurame tersebut bukan dari periode pertama.
Selanjutnya untuk mendapatkan telur gurame unggulan, pastikan anda tahu cara mengambil telur dari sarangnya. Proses ini jangan dianggap enteng karena jika dilakukan sembarangan dan tidak dengan cara semestinya, telur-telur akan banyak yang pecah sehingga mengelaurkan minyak dan selanjutnya bisa meracuni telur lain yang ada di dalam sarang.
Setelah telur diambil, proses pemindahan ke media pembibitan seperti bakom besar, kolam bak viber, atau akuarium harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai terlalu banyak getaran atau terbentur sesuatu sehingga air bergoyang kuat. Jika memungkinkan, tutupi ember dengan daun pisang saat proses pemindahan telur. Lakukan proses pemindahan perlahan dan tidak usah terburu-buru agar telur gurame tidak pecah.
reff : http://matausaha.blogspot.com/2015/02/produksi-telur-gurame-unggulan-untuk.html
Proses mengambil telur dari sarang
Jenis gurame dengan ukuran tubuh paling besar dan daya tahan paling kuat adalah bastar. Meskipun demikian untuk kebutuhan produksi telur paling banyak, induk gurame jenis blusafir, angsa, dan paris masih lebih baik. Ketiganya mampu menghasilkan rata-rata 5.000 butir telur setiap sarang (susuh).
Satu masalah klasik yang menjadi penghambat dari dulu adalah cuaca dingin. Alam memang tidak bisa dilawan. Saat musim hujan, daya tahan tubuh bibit gurame akan menurun sehingga mudah terserang jamur. Penyakit ini bisa dengan munculnya bintik-bintik putih di badan ikan, terutama bagian sirip belakang (ekor). Selain itu, nafsu makan akan turun dan gerakan ikan menjadi lambat (tidak beringas).
Langkah awal untuk meminimalisir menurunnya daya tahan tubuh bibit ikan adalah dengan memilih telur gurame unggul dari induk pilihan. Hendaknya memilih induk gurame yang sudah berusia sekitar 4 tahun dan memiliki bobot tubuh 2 - 3 kg untuk induk jantan. Sedangkan betina, berusia minimal 3 tahun dengan bobot 2 - 2,5 kg.
Selain itu, telur yang dihasilkan dari periode pertama cenderung kualitasnya kurang bagus. Biasanya saat kolam ikan pertama kali di isi air, gurame akan langsung bertelur dalam waktu beberapa hari. Namun ternyata telur pada periode ini kualitasanya kurang baik untuk usaha pembenihan. Jika anda ingin membeli telur gurame dari pedagang, pastikan telur gurame tersebut bukan dari periode pertama.
Baskom, ember, dan seser kecil (saringan santan)
Selanjutnya untuk mendapatkan telur gurame unggulan, pastikan anda tahu cara mengambil telur dari sarangnya. Proses ini jangan dianggap enteng karena jika dilakukan sembarangan dan tidak dengan cara semestinya, telur-telur akan banyak yang pecah sehingga mengelaurkan minyak dan selanjutnya bisa meracuni telur lain yang ada di dalam sarang.
video cara mengambil telur gurame dari sarangnya secara benar :
Setelah telur diambil, proses pemindahan ke media pembibitan seperti bakom besar, kolam bak viber, atau akuarium harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai terlalu banyak getaran atau terbentur sesuatu sehingga air bergoyang kuat. Jika memungkinkan, tutupi ember dengan daun pisang saat proses pemindahan telur. Lakukan proses pemindahan perlahan dan tidak usah terburu-buru agar telur gurame tidak pecah.
reff : http://matausaha.blogspot.com/2015/02/produksi-telur-gurame-unggulan-untuk.html
0 comments:
Post a Comment