Pengertian Udang Putih
Udang putih (Penaeus merguiensis) adalah sejenis udang penaeid sebagaimana udang windu, udang putih (Penaeus merguiensis) juga termasuk udang penaeid. Pada udang putih masing-masing ruas badan memiliki anggota badan yang fungsinya bermacam-macam.
Udang putih (Penaeus merguiensis) adalah sejenis udang penaeid sebagaimana udang windu, udang putih (Penaeus merguiensis) juga termasuk udang penaeid. Pada udang putih masing-masing ruas badan memiliki anggota badan yang fungsinya bermacam-macam.
Pada ruas kepala yang pertama terdapat mata majemuk yang bertangkai. Antena I atau antennules mempunyai dua buah flagella yang pendek dan berfungsi sebagai alat peraba. Antena II atau antennae mempunyai dua buah cabang pula yaitu cabang pertama (exopodite) yang berbentuk pipih dan tidak beruas dinamakan prosartema, sedangkan yang kedua (endopodhit) berupa cambuk yang panjang dan berfungsi sebagai alat perasa dan peraba (Alam Ikan 1).
Baca Juga : 8 Filum Klasifikasi Organisme Avertebrata
Yang membedakan antara Penaeus merguieinsis dan Penaeus monodon diantaranya yaitu warna kulitnya. Penaeus merguensis mempunyai kulit agak bening (transparan) sedangkan Penaeus monodon mempunyai kulit agak gelap. Selain itu bagian ujung kaki kipas pada Penaeus merguiensis berwarna kuning hijau. Penaeus merguiensis lebih menyukai dasar perairan lempung liat berpasir, sedangkan Penaeus monodon lebih menyukai tekstur dasar lempung berdebu (lumpur dan pasir).
Udang penaeid umumnya bersifat omnivora, juga pemakan detritus dan sisa organisme lain. Makanan Penaeus merguensis pada tingkat post larva selain jasad renik juga memakan fitoplankton dan alga hijau berbentuk benang (Alam Ikan 1).
Daur Hidup Udang Penaues merguieinsis
Daur hidup udang meliputi beberapa tahapan yang membutuhkan habitat yang berbeda pada setiap tahapan. Udang melakukan pemijahan di perairan yang relatif dalam. Setelah menetas, larvanya yang bersifat planktonis terapung-apung dibawa arus, kemudian berenang mencari air dengan salinitas rendah disekitar pantai atau muara sungai. Di kawasan pantai, larva udang tersebut berkembang. Menjelang dewasa, udang tersebut beruaya kembali ke perairan yang lebih dalam dan memiliki tingkat salinitas yang lebih tinggi, untuk kemudian memijah. Tahapan-tahapan tersebut berulang untuk membentuk siklus hidup. Udang penaeid dalam pertumbuhan dan perkembangannya mengalami beberapa fase, yaitu nauplius, zoea, mysis, post larva, juvenile (udang muda), dan udang dewasa (Alam Ikan 2 ).
Udang penaeid umumnya bersifat omnivora, juga pemakan detritus dan sisa organisme lain. Makanan Penaeus merguensis pada tingkat post larva selain jasad renik juga memakan fitoplankton dan alga hijau berbentuk benang (Alam Ikan 1).
Baca Juga : Mempelajari Laut dan Pengertiannya
Daur hidup udang meliputi beberapa tahapan yang membutuhkan habitat yang berbeda pada setiap tahapan. Udang melakukan pemijahan di perairan yang relatif dalam. Setelah menetas, larvanya yang bersifat planktonis terapung-apung dibawa arus, kemudian berenang mencari air dengan salinitas rendah disekitar pantai atau muara sungai. Di kawasan pantai, larva udang tersebut berkembang. Menjelang dewasa, udang tersebut beruaya kembali ke perairan yang lebih dalam dan memiliki tingkat salinitas yang lebih tinggi, untuk kemudian memijah. Tahapan-tahapan tersebut berulang untuk membentuk siklus hidup. Udang penaeid dalam pertumbuhan dan perkembangannya mengalami beberapa fase, yaitu nauplius, zoea, mysis, post larva, juvenile (udang muda), dan udang dewasa (Alam Ikan 2 ).
Macam - Macam Jenis udang :
- Udang ronggeng (Harpiosquilla)
- Udang putih (Penaeus merguiensis)
- Udang windu (Penaeus monodon)
Explanation :
Alam Ikan 1 : Romimohtarto, 2001
Alam Ikan 2 : Fast dan Laster, 1992
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Alam Ikan 2 : Fast dan Laster, 1992
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2014/11/udang-putih-penaeus-merguiensis.html
0 comments:
Post a Comment