Debit air yaitu jumlah air yang masuk ke dalam kolam melalui saluran inlet. Untuk pergantian air tersebut diperlukan debit air yang cukup. Salah satu cara menghasilkan debit air yang besar dilakukan dengan membuat bendungan. Cara menghitung debit air yang lewat sungai atau saluran pengairan, yang paling praktis adalah dengan menggunakan alat pengukur kecepatan air Current Meter (Alam Ikan 1).
Debit air atau arus air harus diperhitungkan dalam budidaya ikan di perairan umum. Debit air yang kecil (tenang), tetapi cukup untuk pergantian air, lebih baik dari pada arus air besar (air mengalir deras). Karena aliran /arus yang sangat deras dapat menghanyutkan sehingga kurang menguntungkan (Alam Ikan 2).
Pengukuran debit air dilakukan dengan cara menampung air yang keluar dari inlet ataupun outlet dengan menggunakan ember 1 liter dan hitung waktu ember terisi penuh dengan stopwatch. Kemudian masukan kedalam rumus:
Q = A : B
Dimana:
Q = Debit air
A = Volume air tertampung dalam ember
B = Waktu yang dicapai ketika ember terisi penuh
Baca Juga : Sistem urogenitalia Struktur Anatomi Tubuh Ikan
Ketinggian air untuk kolam air deras yang dipergunakan untuk usaha perikanan sebaiknya kurang dari 800 meter di atas permukaan laut. Jika ketinggian tempat melebihi batas tersebut, suhu udaranya akan semakin dingin sehingga mempengaruhi pertumbuhan budi daya perikanan.
Baca Juga : Perangkap dan Penghadang Bubu lipat (Trap and Guideing Barriers)
- Pergantian air dalam waktu cepat sehingga kondisi ikan terjaga dengan baik.
- Ikan dapat bergerak aktif karena kolam air deras mengandung oksigen tinggi sehingga metabolisme ikan cukup baik.
- Penanganan saat panen mudah karena kolam bisa dikeringkan dalam waktu singkat.
- Secara umum ada beberapa bentuk kolam air deras yaitu kolam berbentuk segitiga, segi empat, bulat, dan kapsul.
- Ukuran kolam air deras yang digunakan untuk budi daya ikan biasanya panjang 7 meter, lebar 3 meter.
- Salah satu hal pokok yang membedakan kolam biasa dengan kolam air deras adalah debit airnya.
Explanation :
Alam Ikan 1 : Susanto, 1986
Alam Ikan 2 : Cahyono,2001
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/cara-menghitung-debit-air-kolam.html
0 comments:
Post a Comment