Moluska adalah hewan triploblastik slomata yang bertubuh lunak. Mollusca berasal dari bahasa Romawi milos yang berarti lunak. Jenis Mollusca yang umumnya dikenal siput, kerang dan cumi-cumi. Kebanyakan dijumpai di laut dangkal sampai kedalaman mencapai 7000 m, beberapa di air payau, air tawar, dan darat. Anggota dari Filum Mollusca mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda dan beranekaragam, dari bentuk silindris, seperti cacing dan tidak mempunyai kaki maupun cangkang, sampai bentuk hampir bulat tanpa kepala dan tertutup kedua keping cangkang besar. Oleh karena itu berdasarkan bentuk tubuh, bentuk dan jumlah cangkang, serta beberapa sifat lainnya, filum Mollusca dibagi menjadi 8 kelas, yaitu: 1). Chaetodermomorpha; 2). Neomeniomorpha; 3). Monoplacophora; 4). Polyplacophora; 5). Gastropoda; 6). Pelecypoda; 7). Scaphopoda; dan 8). Cephalopoda
Baca Juga : 8 Filum Klasifikasi Organisme Avertebrata
Ciri-Ciri Mollusca
Ciri-Ciri:
1. Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca bervariasi.
2. Bertubuh lunak dan tidak beruas-ruas.
3. Hewan triplobastik selomata.
4. Tidak mempunyai tulang belakang
5. Hidup di air dan di darat
6 Memiliki cincin syaraf yang merupakan sistem syaraf
7. Organ ekskresi berupa nefridia
8. Memiliki radula (lidah bergigi).
9. Hewan Heterotof
10. Bereproduksi secar seksual
11. Struktur tubuhnya simetri bilateral
12. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral.
Struktur Tubuh Mollusca terdiri dari 3 bagian:
1. Kaki
Kaki berfungsi untuk bergerak. Sebagian Mollusca kaki telah berubah menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
2. Massa Viseral
Di dalam Massa Viseral terdapat organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa Viseral dilindungi oleh mantel.
3. Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi Massa Viseral. Mantel membentuk rongga mantel, yang isinya adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.
Sistem syaraf mollusca terdiri dari cincin syaraf yang mengelilingi esofagus. Sistem pencernaan Mollusca terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
Baca Juga : kepiting
Klasifikasi Mollusca
5. Amphineura
Amphineura merupakan jenis Mollusca yang masih primitif. Amphineura memiliki tubuh simteri bilateral. Memiliki beberapa insang di dalam rongga mantelnya. Hidup di sekitar panta. Contoh: Chiton.
4. Scaphopoda
Scaphopoda hidup di laut atu di pantai, memiliki cangkang yang tajam, berbentuk seperti terompet, memiliki kaki kecil, di kepalanya terdapat beberapa tentakel, dan tidak memiliki insang. Contoh: Dentalium Vulgare.
3. Gastropoda
Gastropoda adalah hewan yang menggunakan perutnya sebagai kaki. Hidupnya di darat, air tawar, maupun di laut. Umumnya Gastropoda memiliki cangkang. Contoh: Siput.
2. Cephalopoda
Cephalopoda menggunakan kepalanya sebagai alat gerak. Mempunyai endoskeleton, eksoskeleton, atau tanpa keduanya. Tubuhnya simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan. contoh Cumi-cumi
1. Pelecypoda (Bilvalvia)
Pelecypoda memiliki bentuk kaki seperti kapak yang terletak di anterior. Bilvalvia adalah hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian. Memiliki sistem saraf dan otak yang berkembang baik. Hidup di air tawar dan laut. Contoh: Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram), Panope Generosa (kerang raksasa)
Explanation :
Alam Ikan 1 : Suwignyo, 2005
Semoga Bermanfaat
reff : http://www.alamikan.com/2012/11/5-klasifikasi-organisme-moluska.html
0 comments:
Post a Comment