Thursday, December 24, 2015

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH - Budidaya Petani. Berikut merupakan  PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA BURUNG PUYUH, belajar bareng yuk..

Penyiapan Sarana & Peralatan
Perkandangan Burung Puyuh 
  • Dalam sistem perkandangan yg perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yg ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pd siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku utk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi bisa masuk kedalam kandang. Model kandang puyuh ada 2 (dua) macam yg biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) & sistem sangkar (batere). Ukuran kandang utk 1 m 2 bisa diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjuntnya menjadi 60 ekor utk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m 2 sampai masa bertelur. Adapun kandang yg biasa digunakan dlm budidaya burung puyuh adalah:
Kandang utk induk pembibitan
  • Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas & kemampuan mneghasilkan telur yg berkualitas. Besar atau ukuran kandang yg akan digunakan harus sesuai dgn jumlah puyuh yg akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasamembutuhkan luas kandang 200 m2.
Kandang utk induk petelur
  • Kandang ini berfungsi sebagai kandang utk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, & keperluan peralatan yg sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama.
Kandang utk anak puyuh/umur stater(kandang indukan)
  • Kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pd umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dgn dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi utk menjaga agar anak puyuh yg masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung & mendapat panas yg sesuai dgn kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yg sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, & tinggi kaki 50 cm. (cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).
  • Kandang utk puyuh umur grower (3-6 minggu) & layer (lebih dr 6 minggu). Bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dgn kandang utk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.
Peralatan
  • Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur & tempat obat-obatan.
Penyiapan Bibit
  • Yang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum) & pengelolaan usaha peternakan. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dgn tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu: a). utk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yg sehat atau bebas dr kerier penyakit, b). utk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan & puyuh petelur afkiran.
Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yg baik produksi telurnya & puyuh jantan yg sehat yg siap membuahi puyuh betina agar bisa menjamin telur tetas yg baik.

Pemeliharaan Burung Puyuh
Sanitasi & Tindakan Preventif
  • Untuk menjaga timbulnya penyakit pd pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang & vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedinimungkin. 
  • Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat & apabila ada tanda-tanda yg kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dgn petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dr Poultry Shoup.
  • Ransum (pakan) yg bisa diberikan utk puyuh terdiri dr beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah & tepung. Karena puyuh yg suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dgn mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi & siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. utk pemberian minum pd anak puyuh pd bibitan terus-menerus.
Pemberian Vaksinasi & Obat
  • Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dgn dosis separo dr dosis utk ayam. Vaksin bisa diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dgn meminta bantuan petunjuk dr PPL setempat ataupun dr toko peternakan (Poultry Shoup), yg ada di dekat Anda beternak puyuh.
Baca juga:
Beternak Burung Puyuh/ Budidaya Burung Puyuh


reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/pedoman-teknis-budidaya-burung-puyuh.html

Wednesday, December 23, 2015

Tips Memilih Burung Kenari Yang Bagus/ Berkualitas

Tips Memilih Burung Kenari Yang Bagus/ Berkualitas - Budidaya Petani. Untuk "Tips Memilih Burung Kenari Yang Bagus/ Berkualitas" ada beberapa hal penting yg harus diperhatikan:

Tips Memilih Burung Kenari Yang Bagus/ Berkualitas
Tips Memilih Burung Kenari Yang Bagus
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dpt dilihat bentuk tubuh yg serasi, mengeluarkan suara cuit yg lebih nyaring dan keras. Pilihlah burung kenari jantan yg memiliki vent lebih besar dan panjang.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yg bermental baik.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yg berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
  • Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini memiliki mental tempur yg baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
  • Pilihlah Kaki yg besar dan terlihat kering. Warna kaki tdk berpengaruh terhadap mental burung. Postur badan, pilihlah bahan yg berpostur sedang dgn panjang leher, badan dan ekor serta kaki yg serasi. Jangan memilih bahan yg berleher dan berbadan pendek.
Artikel Lainnya:
Budidaya Anggur
Cara Budidaya Ikan Mas


    reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/11/tips-memilih-burung-kenari-yang-bagus.html

    Tuesday, December 22, 2015

    Hama Penyakit Ikan Gurami

    Hama Penyakit Ikan Gurami - Budidaya Petani. Berikut beberapaHama Penyakit yang biasa menyerang Ikan Gurami.

    Hama Penyakit Ikan Gurami

    Hama Penyakit Ikan Gurami

    Penyakit
    Gangguan yang dapat menyebabkan matinya ikan adalah penyakit yang disebut penyakit non parasiter dan penyakit yang disebabkan parasit. Gangguan-gangguan non parasiter bisa berupa pencemaran air seperti adanya gas-gas beracun berupa asam belerang atau amoniak; kerusakan akibat penangkapan atau kelainan tubuh karena keturunan. Penanggulangannya adalah dengan mendeteksi keadaan kolam dan perilaku ikan-ikan tersebut. Memang diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk mengetahuinya. ikan-ikan yang sakit biasanya menjadi kurus dan lamban gerakannya. Gangguan lain yang berupa penyakit parasiter, yang diakibatkan oleh bakteri, virus, jamur dan berbagai mikroorganisme lainnya. Bila ikan terkena penyakit yang disebabkan parasit, dapat dikenali sebagai berikut:
    Penyakit pada kulit; pada bagian-bagian tertentu berwarna merah terutama di bagian dada, perut dan pangkal sirip.
    Penyakit pada insang; tutup insang mengembang. Lembaran insang menjadi pucat, kadang-kadang tampak semburat merah dan kelabu
    Penyakit pada organ dalam; perut ikan membengkak, sisik berdiri. Pencegahan timbulnya penyakit ini dapat dilakukan dengan mengangkat ikan dan melakukan penjemuran kolam beberapa hari agar parasit pada segala stadium mati. Parasit yang menempel pada tubuh ikan dapat disiangi dengan pinset. Pengobatan bagi ikan-ikan yang sudah cukup memprihatikan keadaannya, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan kimia diantaranya:
    Pengobatan dengan Kalium Permanganat (PK)
    Sediakan air sumur atau sumber air lainnya yang bersih dalam bak penampungan sesuai dengan berat ikan yang akan diobati.
    Buat larutan PK sebanyak 2 gram/10 liter atau 1,5 sdt/100 l air.
    Rendam ikan yang akan diobati dalam larutan tersebut selama 30-60 menit dengan diawasi terus menerus.
    Bila belum sembuh betul, pengobatan ulang dapat dilakukan 3 atau 4 hari kemudian.
    Pengobatan dengan Neguvon. Ikan direndam pada larutan neguvon dengan 2-3,5% selama 3 mernit. Untuk pembe-rantasan parasit di kolam, bahan tersebut dilarutkan dalam air hingga konsentrasi 0,1% Neguvon lalu disiramkan ke dalam kolam yang telah dikeringkan. Biarkan selama 2 hari.
    Pengobatan dengan garam dapur. Hal ini dilakukan di pedesaan yang sulit mendapatkan bahan-bahan kimia.

    Caranya:
    • siapkan wadah yang diisi air bersih. setiap 100 cc air bersih dicampurkan 1-2 gram (NaCl), diaduk sampai rata;
    • ikan yang sakit direndam dalam larutan tersebut. Tetapi karena obat ini berbahaya, lamanya perendaman cukup 5-10 menit saja.
    • Setelah itu segera ikan dipindahkan ke wadah yang berisi air bersih untuk selanjutnya dipindahkan kembali ke dalam kolam;
    • pengobatan ulang dapat dilakukan 3-4 hari kemudian dengan cara yang sama.

    Hama
    Bagi benih gurame musuh yang paling utama adalah gangguan dari ikan liar/pemangsa dan beberapa jenis ikan peliharaan seperti tawes, gurame dan sepat. Musuh lainnya adalah biawak, katak, ular dan bermacam-macam burung pemangsa.

    DemikianHama Penyakit Ikan Gurami, semoga bemanfaat.

    Artikel Lainnya:
    Teknik Cara Beternak Gurami


    reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/09/hama-penyakit-ikan-gurami.html

    Gambar cacing tanah

    Gambar cacing tanah - Budidaya Petani. Berikut adalah contoh foto/ Gambar cacing tanah.

    Gambar cacing tanah

    Gambar cacing tanah


    Demikian contoh foto/ Gambar cacing tanah.
    http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/04/gambar-cacing-tanah.html

    Artikel Lainnya:
    Budidaya/ Beternak cacing Tanah


    reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/04/gambar-cacing-tanah.html

    Cara Memelihara Sapi Agar Sehat dan Gemuk

    Cara Memelihara Sapi Agar Sehat dan Gemuk - waktu saya masih sering dirumah dulu ayah saya memelihara sapi jantan, yang di pelihara sendiri. sapi jantan yang di kasih pakan rumput rumputan yang di cari di pekebunan sekitar rumah atau ladang, dan terkadang sapi ini di kasih jamu atau katul untuk membantu pertumbuhan perkembangannya dan bertambah gemuk dan sehat. sapi ini di pelihara dari kecil sampai umur yang lumayan besar. kalau sapi jantan ini sudah besar ayah saya mengajari sapi jantan ini untuk menarik gerobak. di bawah ini saya akan menyajikan bagaimana cara penggemukan sapi dan bagaimana caranya agar sapi tetap sehat. referensi yang saya ambil dari artikel teman teman blogger.


    Cara Memelihara Sapi Agar Sehat dan Gemuk

    Ini adalah artikel yang saya ambil dari blognya pangan kita. yang mudah mudahan membantu bagi anda yang sedang membutuhkannya. selamat membaca dan kalau ada pertanyaan mungkin langsung saja akses di pangan-kita.blogspot.com.

    Masyarakat petani pemula di Skw, lebih cenderung pilih jenis sapi Bali. Karena jenis sapi ini tak cerewet. Rumput apa pun akan dilahapnya.. Juga sapi Bali ini cukup familiar di kalangan peternak Skw. Dalam pemeliharaan sapi, pakan (rumput) 10 % dari berat badan sapi harus tersedia bagi kecukupan satu hari.

    Di beberapa tempat, di kota Singkawang, mudah dijumpai ampas tahu. Peternak dapat membuatnya sebagai pakan konsentrat. Hanya saja bau ?langu?, yg keluar dari ampas kedelai itu tak mengundang selera, jadi harus dicampur dengan bahan lain. Dan pemberiannya pun pada tahap awal secara bertahap. Mungkin hari pertama sedikit dulu, hari kedua ditambah dan begitulah seterusnya. Sampai sapi itu terbiasa, terpaksa dan akhirnya harus berselera.

    Aplikasi untuk berat sapi hidup 100 Kg.
    Bahan: Ampas kedelai (tahu) 3-4 kg, dedak 0,5 kg, sagu 0,5 kg, ampas minyak kelapa (jaiku) 0,25 kg, ditambah 0,25 kg ? 0,3,5 kg limbah kecap. Jadi jumlahnya 5 % dari berat badan sapi bali tersebut. Limbah kecap dapat dibeli di pabrik2 pembuatan kecap. Bahan ini sebagai penyedap agar selera makan sapi stabil, bahkan meningkat.
    Caranya limbah kecap tersebut diencerkan, lalu diaduk dengan bahan-bahan tadi, sampai homogen, dan jika dikepal tangan tak terlalu berair. Hal ini harus memperhatikan selera sapi juga. Dari hari-kehari akan ditemukan tingkat kemacakan yg disukai sapi.
    Makanan tambahan ini diberikan pada sore atau malam hari, mulai jam 18.00 WIB. Karena pada malam hari, hewan memamah-biak ini istirahat, jadi sangat baik pakan yang mengandung banyak karbohidrat ini masuk ke perutnya.
    Didalam perut sapi makanan harus melalui beberapa tembolok, sebelum akhirnya keluar melalui anus. Nah, agar makanan tersebut effisiensi, sapi diberi tambahan ke dalam perutnya SOZO-4. Formula ini mengandung bakteri selektif yg berfungsi membantu proses pencernaan. Dgn kata lain lebih effektif menghancurkan makanan dalam perut sapi. Bakteri terpilih tersebut bekerja effisien, sehingga tinja sapi pun yg keluar anus dalam keadaan dingin. Kotoran ini segera bisa digunakan untuk tanaman. Memang sangat istimewa.
    Cara pemberian Formula ini adalah: setiap berat badan (hidup) sapi 40 kg, (tentunya dikira-kira), diberi 1 (satu) tetes SOZO-4. Caranya: ambil botol kecil, isi dengan air 50 cc, lalu tambahkan 1 (satu) tetes SOZO-4, kemudian dikocok, lalu diminumkan setiap hari dengan waktu/jam yg sama. Lihat photo cara meminumkannya.
    Teknik atau Cara meminumkan ke sapi adalah dengan memegang tali dekat mulutnya, kemudian diminumkan secara paksa hingga larutan itu masuk ke perutnya. Selesai. Biasanya setelah 3 hari aplikasi, anda akan melihat perubahan napsu makan pada sapi yg kita pelihara. Namun pada hari pertama akan ada effek pada sapi anda, yakni terjadi mencret2. Kotorannya cair, tapi itu tak jadi masalah. Hal ini terjadi reaksi bakteri dalam perut sapi.
    Dengan pemberian makanan tambahan dan Sozo-4 ini, masa penggemukan yg pernah dicoba dari 40 kg berat sapi Bali, bisa mencapai 138 Kg sapi, selama 6 - 7 bulan pemeliharaan.
    Kalau soal kalkulasi silahkan dihitung. Mungkin di tempat Anda bisa dimodifikasi, hal ini tergantung banyaknya limbah apa yang ada, yg jelas segala upaya perbaikan perlu dilakukan oleh setiap peternak.
    Keterangan:

    Bila Anda tertarik ttg Sozo-4, hub: 081 2571 7904.


    reff : http://nangimam.blogspot.com/2014/07/cara-memelihara-sapi-agar-sehat-dan-gemuk.html

    Persyaratan Lokasi Ternak Sapi Perah


    Persyaratan Lokasi Ternak Sapi Perah - Budidaya Petani.Lokasi yang ideal untuk membangun kandang adalah daerah yang letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk tetapi mudah dicapai oleh kendaraan. Kandang harus terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter dan sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang serta dekat dengan lahan pertanian. Pembuatannya dapat dilakukan secara berkelompok di tengah sawah atau ladang.
    Artrikel Lainnya:
    Beternak Sapi Perah


    reff : http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/10/persyaratan-lokasi-ternak-sapi-perah.html

    CARA TERNAK IKAN LELE DUMBO PERAWATAN DAN MASA PANEN

    Cara Ternak Ikan Lele
    Cara ternak ikan lele dumbo merupakan sebuah solusi dan kiat praktis bagi seseorang yang ingin mencoba berwira usaha dengan beternak ikan lele. Ikan lele sendiri terdapat beberapa jenis, yang salah satunya adalah lele dumbo. Jenis ternak ini cukup mudah dilakukan dan tidak terlalu membutuhkan persiapan khusus yang rumit. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup "berharga" dipasaran. Selain itu, ikan lele juga sudah tidak diragukan lagi akan kandungan gizinya.

    Ternak ikan lele umumnya bisa dilakukan dengan media kolam langsung dari tanah / cor, bisa juga menggunakan media dari terpal. Segala jenis ikan lele cara ternaknya kurang lebih sama. Berikut ini adalah tips sederhana cara ternak ikan lele mulai dari proses pembuatan kolam, penebaran bibit ikan, penanggulangan penyakit, perawatan dan makanan sampai masa panen.

    PERSIAPAN TERNAK IKAN LELE DUMBO

    Sebelum memulai,beberapa hal yang perlu disiapkan antara lain :
    • Kolam
    • Bibit ikan
    • Makanan
    • Obat (untuk menanggulangi jika ikan lele terserang penyakit)

    MEMBUAT KOLAM IKAN

    Media kolam yang digunakan adalah kolam di tanah (bukan media terpal). Persiapkan kolam ikan dengan ukuran sebagai berikut :
    - Panjang : 7 meter
    - Lebar : 5 meter
    - Kedalaman : 1 meter
    Kolam disekat-sekat dengan ukuran 1 meter persegi (untuk penebaran 40 ekor lele / 1 m persegi)

    Setelah itu, beberapa tahap yang harus dilakukan antara lain :
    1. Pengeringan : Kolam dikeringkan dahulu selama tiga hari.
    2. Pengapuran dan Pemupukan : Pada hari ke empat, kapur 1 gram ditebarkan ke kolam permeter persegi, taburkan juga pupuk kandang dengan ukuran 700 gram permeter persegi, dan biarkan selama tiga sampai empat hari tanpa menggunakan air.
    3. Pengairan : Selanjutnya pada hari ke 6 atau ke 7 isi kolam dengan air sampai ketinggian 20-30 cm dan biarkan selama seminggu sampai air terlihat warna kehijauan. Kemudian tambahkan air kedalam kolam setinggi 95 cm.

    PENEBARAN BIBIT / BENIH LELE

    Cara Ternak Ikan Lele
    Bibit ikan lele yang berumur satu bulan (ukuran tubuh berkisar 5 - 10 cm) ditebar pada pagi hari dengan jumlah 40 ekor permeter persegi.

    MAKANAN

    Makanan untuk bibit lele adalah Zooplankton dan Hytoplankton, bisa juga dengan larva atau cacing sutra. Lele perlu diberi makanan tambahan seperti ikan basah, bangkai (ayam tiren) sisa sisa industri / adonan, keong mas, siput dll. Saat ini sudah banyak pakan lele yang sudah dijual dipasaran, kita juga bisa menggunakan pakan tersebut.

    OBAT DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

    Pada lingkungan yang jelek ikan lele akan mudah terserang penyakit, sehingga peternak lele harus cukup menjaga lingkungan kolam agar lele terhindar dari penyakit. Penyakit pada lele disebabkan oleh bakteri. Sebagian besar lele yang terkena penyakit akan timbul bisul, hati dan limpa rusak.

    Untuk mengatasi lele yang berpenyakit beberapa tips yang diperlukan adalah :
    • Mengganti air kolam
    • Pengkapuran kolam dengan dosis 100 gr / m2
    • Pakan ikan dicampur dengan antibiotik (tetracycline). Dosis 1cc/10gr berat lele perhari selama dua minggu.
    • Lele yang berpenyakit dapat diobati menggunakan larutan garam dari (konsentrasi 30gr/liter).

    MASA PANEN IKAN LELE DUMBO


    Ikan lele Dumbo dapat dipanen sesudah tiga bulan terhitung dari pertama kali penyebaran bibit. Berat ikan lele yang dulunya 10 gr akan menjadi 100-300 gr. Ini tergantung dari kesehatan, pakan, dan lingkungan kolam.

    Sebagai makanan alternatif lele juga bisa diberi makan sisa makanan dapur, kotoran ayam dengan sistem tumpang sari, bangkai angsa ayam bebek yang dibakar, katak air, dsb. Semoga tulisan sederhana cara ternak ikan lele dumbo perawatan dan masa panen ini bermanfaat.

    reff : http://caramembuatmu.blogspot.com/2013/10/cara-ternak-ikan-lele-dumbo-perawatan-dan-masa-panen.html